Ketika hari itu tiba, Sang Putri bingung harus berbuat apa. Siapakah yang harus dipilihnya? Kedua orang tuanya atau Sang Pangeran yang selama ini sangat dicintainya. Sang Putri merasa berdosa kepada kedua orang tuanya karena menyembunyikan hubungannya dengan Sang Pangeran. Akhirnya Sang Putri mengambil keputusan yang salah dengan cara membohongi Sang Pangeran bahwa Ia ingin memutuskan hubungannya. Tapi ketika itu terjadi, pada awalnya Sang Putri merasa lega telah melakukan ini tapi ternyata ini malah membuatnya menderita. Tertidur selama 100 tahun adalah balasannya.
Sang Putri telah meminum ramuan untuk menidurkannya sampai Sang Pangeran dapat memaafkannya kembali. Sang Putri tak kuasa mendengar perkataan Sang Pangeran yang terus menyalahkannya. Selama ini Dia hanya bisa menangis mendengarkan perkataan Sang Pangeran yang menyayat hatinya. Sang Putri tak dapat tidur memikirkan Sang Pangeran. Meskipun dapat tidur, Sang Putri selalu terbangun di tengah malam. Sekelebat bayangan masa lalu yang indah bersama Sang Pangeran selalu menghiasi malam2nya dengan uraian air mata. Karena itulah Sang Putri meminum ramuan yang dimintanya dari tabib istana.
Sebelum tidur lelapnya, Sang Putri menulis sebuah surat kepada Sang Pangeran. Disetiap kata yang tercipta, Sang Putri meminta maaf kepada Sang Pangeran. Apakah Sang Pangeran merasakan apa yang Sang Putri rasakan? Sakit hati yang sangat sakit karena kehilangan orang yang selama ini menjadi semangat dan penerang hidupnya. Di tidur lelapnya Sang Putri selalu bardoa kepada Tuhan agar Sang Pangeran dapat memaafkan Sang Putri dan kembali menerimanya sebagai kekasihnya. Tapi Sang putri tidak yakin. Meskipun setiap detik doanya terus terucap. Karena Sang Pangeran adalah orang yang keras kepala. Orang yang tidak mu dah memaafkan orang lain yang telah menyakiti hatinya. Meskipun dia adalah orang yang pernah singgah di hatinya dan dicintainya. Sang Putri hanya bisa menunggu ucapan maaf dari Sang Pangeran untuk bisa bangun dari tidur panjangnya. Sang Putri berharap Sang Pangeran segera membangunkannya agar penderitaan Sang Putri segera berakhir. Hingga dapat hidup bahagia bersama Sang Pangeran.
PANGERANKU MAAFKANLAH AKU .........................
BANGUNKANLAH AKU DARI TIDUR PANJANGKU...............
AKU SANGAT MENCINTAIMU
Sang Putri telah meminum ramuan untuk menidurkannya sampai Sang Pangeran dapat memaafkannya kembali. Sang Putri tak kuasa mendengar perkataan Sang Pangeran yang terus menyalahkannya. Selama ini Dia hanya bisa menangis mendengarkan perkataan Sang Pangeran yang menyayat hatinya. Sang Putri tak dapat tidur memikirkan Sang Pangeran. Meskipun dapat tidur, Sang Putri selalu terbangun di tengah malam. Sekelebat bayangan masa lalu yang indah bersama Sang Pangeran selalu menghiasi malam2nya dengan uraian air mata. Karena itulah Sang Putri meminum ramuan yang dimintanya dari tabib istana.
Sebelum tidur lelapnya, Sang Putri menulis sebuah surat kepada Sang Pangeran. Disetiap kata yang tercipta, Sang Putri meminta maaf kepada Sang Pangeran. Apakah Sang Pangeran merasakan apa yang Sang Putri rasakan? Sakit hati yang sangat sakit karena kehilangan orang yang selama ini menjadi semangat dan penerang hidupnya. Di tidur lelapnya Sang Putri selalu bardoa kepada Tuhan agar Sang Pangeran dapat memaafkan Sang Putri dan kembali menerimanya sebagai kekasihnya. Tapi Sang putri tidak yakin. Meskipun setiap detik doanya terus terucap. Karena Sang Pangeran adalah orang yang keras kepala. Orang yang tidak mu dah memaafkan orang lain yang telah menyakiti hatinya. Meskipun dia adalah orang yang pernah singgah di hatinya dan dicintainya. Sang Putri hanya bisa menunggu ucapan maaf dari Sang Pangeran untuk bisa bangun dari tidur panjangnya. Sang Putri berharap Sang Pangeran segera membangunkannya agar penderitaan Sang Putri segera berakhir. Hingga dapat hidup bahagia bersama Sang Pangeran.
PANGERANKU MAAFKANLAH AKU .........................
BANGUNKANLAH AKU DARI TIDUR PANJANGKU...............
AKU SANGAT MENCINTAIMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar